Seberapa jauh anda memanfaatkan internet agar sukses secara finansial. Saya mulai aktif ‘jualan’ di internet sejak 2009. Sebelum tahun itu memang saya ‘jualan’ dengan membuat blog dan web namun hasilnya mengecewakan dan membuat saya putus asa dan memutuskan tidak aktif di internet. Oleh teman, saya memperoleh beberapa trik diantaranya saya agar memanfaatkan mailing list (milis) dan bergabung dengan group-group dengan komunitas yang sama di facebook dan memanfaatkan iklan gratis dibeberapa media online.
Yup, saya segera tersadar dan segera saya berselancar lagi, sayapun mulai lagi dan mencoba mendaftar melalui milis dan web terkenal seperti agromaniaindonesiaforum.net, agrosukses.com, forum tani indonesia, berkebun.com. Dahsyat, hanya berselang 48 jam saya menerima banyak SMS dan saya menerima 455 email yang menanyakan produk saya. Walaupun hanya nanya-nanya doang tentang ‘jualan’ saya dan tidak berakhir dengan closing.
Saya tetap bersemangat mengirim email, update status, masuk ke suatu blog dan memberi komentar dan tidak lupa meninggalkan ‘virtual namecard’. Saya terus belajar, saya belajar menguak berbagai rahasia penjualan diinternet, saya mengunjungi pemilik domain terkenal dan SKSD tentunya, Sok Kenal Sok Dekat. Bahkan saya nekad menawarkan diri menjadi pengasuh dirubrik portalnya. Nekadkan !
Tidak lama, saya menerima SMS dari seseorang nun jauh disana, Lubuk Basung Sumatra Barat dan berjanji mau transfer uang dan memberi alamat lengkap karena tertarik dengan produk saya. Tanda tanya besar terjadi, benarkah ? mungkinkah ? selanjutnya, esok harinya SMS klien saya kemaren bilang udah transfer Rp.420.000,- saya periksa, saya menjerit senang, luar biasa. Inilah awal pengembaraan liar saya di internet, setelah saya tanya pada klien perdana saya dia mengatakan produk saya diperoleh setelah mengklik agromaniaindonesiaforum.net dan dengan ownernya saya pun sekarang jadi sahabat yang akrab dan anggapan beriklan gratis tidak efektif tidaklah benar dan tentunya produk unggulan adalah alasan utama yang dicari dan dibeli.
Saya baru menyadari lagi kenapa dulu blog dan web saya gagal ‘menjual.’ Menurut logika saya : Percuma web kita dikunjungi katakanlah 100 views perhari, toh pengunjung itu dengan kepentingan beragam dan tidak sesuai dengan produk kita. Seorang pebisnis alat olahraga atau artis paling paling hanya numpang lewat alias window shoping dan berkunjung hanya 1 detik terus kabur. Bandingkan jika kita bergabung dikomunitas dengan produk yang sama. Selang hanya 3 bulan sudah puluhan ribu pelanggan saya dari berbagai pelosok memenuhi pundi-pundi rekening Bank saya. Atas keyakinan tersebut saya pun mulai membuat berbagai produk, tentunya kwalitas produk harus memberi kepuasan hingga menjadi produk yang berkesinambungan. Berbagai produk telah saya ciptakan.
Dibantu beberapa karyawan dan membuat program-program kemitraan bersama-sama teman teman saya dari Pondok Pesantren Al Qodiri Jember. Enggak disangka dan mimpipun tidak, muncul berbagai tawaran kerjasama dari beberapa investor dan selanjutnya beberapa dari kami membuat kesepakatan bisnis dengan nama MAHAKAM FARM salah satu dari divisi di CV.MAHAKAM. Diantaranya membuat kolam lele, pembuatan probiotik khusus lele dan pelet khusus lele yang murah tetapi tetap memenuhi kebutuhan standard protein lele yaitu 47% dan mengadakan berbagai pelatihan agrobisnis dan kami bertekad selalu menciptakan benih-benih lele dengan strain-strain unggulan seperti lele afrika, kaka, masamo, sangkuriang, phyton dan paiton.
Kami juga melengkapi sebuah website sebagai ‘product knowledge’ dengan domain yang mudah diklik :
www.mahakam.biz’ dan salah satu missinya adalah bisa berbagi dengan sesama. Demikian, semoga bermanfaat dan menjadi amal yang nyata bagi kita semua. Amien.
Oleh : Eko Prayitno, 085330005930, mahakam.biz,
ekoagro2013@yahoo.co